ULANGAN
HARIAN 1
Mata
pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas /
semester : V
/ 2
Hari /
tanggal : Senin, 15 Januari 2018
Waktu : 45 menit
Standar Kompetensi : 5
memahami cerita tentang suatu peristiwa
dan cerita pendek anak yang disampaikan
secara lisan.
Kompetensi Dasar : 5.1
Menanggapi cerita yang terjadi di sekitar
yang
disampaikan secara lisan.
Berilah tanggapan / komentar / saran terhadap persoalan
yang terjadi di sekitar sekolah
dengan bahasa yang runtut dan santun !
1
Persoalan
: Ada anak kelas 5 yang main api
di kelas saat pelajaran berlangsung.
Komentar
: .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2 Persoalan
: Ada anak kelas 5 yang tidak melaksanakan
tugas piket sehingga ruang
Kelas tampak
kotor, sampahberserakan di kolong-kolong kursi.
Komentar : ……………………………..........................................................
3. Persoalan
: Ada anak kelas 5 yang pada
waktu istirahat menggembosi sepeda anak
Kelas 6, sehingga pemiliknya mengalami kesulitan
waktu mau pulang.
Komentar : ………………………………………………………………………
4. Persoalan
: Pada waktu upacara bendera ada
anak yang tidak memakai topi, sehingga
Ditegur oleh
Bu Guru, dan anak tersebut disuruh berdiri sendiri di depan.
Komentar : ………………………………………………………………………
5. Persoalan
: Ada anak kelas 5 yang tidak
mengerjakan tugas PR
………………………………………………………………………
6. Persoalan
: Ada anak kelas 5 yang
membuang sampah sembarangan
Komentar : ………………………………………………………………………
7. Persoalan
: Ada anak kelas 5 yang bercanda dengan teman saat pelajaran
berlangsung,
Sehingga menggangu
teman yang sedang belajar.
Komentar : …………………………………………………………………………
8.
Persoalan : Tanaman bunga – bungaan di depan kelas layu, karena sudah tiga hari
Tidak turun
hujan.
Komentar : ………………………………………………………………………
9. Persoalan
: Ada anak kelas 5 yang memarkir
sepeda sembarangan, sehingga tampak
tidak rapi
tidak rapi
Komentar : ………………………………………………………………………
10. Persoalan
: Ada anak kelas 5 pada waktu istirahat tidak memakai sepatu,
kemana- mana
Hanya memakai
kaos kaki yang terlihat kumal dan bolong
di ujung kaki.
Komentar : …………………………………………………………………………
Karangkandri, 15 Januari 2018.
Guru kelas 5
Nuryanto
NIP. 196004201986081002
Keterangan :
Jawaban siswa sesuai pendapat, pikiran, bahasa mereka
masing – masing.
ULANGAN
HARIAN 2
Mata
pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / semester : V
/ 2
Hari / tanggal : Senin, 15 Januari 2018
Waktu : 45
menit
Standar Kompetensi
: 5 memahami cerita tentang suatu peristiwa dan
cerita
pendek anak yang disampaikan secara lisan
Kompetensi Dasar :
5.2 Mengidentifikasi unsur cerita
( tokoh,
tema, latar, amanat )
Dengarkan cerita yang dibacakan Gurumu !
Menebus
Kesalahan
Anung sedang
mengambil kerereng dari dalam laci ketika Ifan mucul.
Ia mengulurkan sebuah sendok makan kepadanya. “ Nih,
sendoknya.
Kupilihl
Kan yang paling bagus ! “ kata Irfan cengar- cengir,
seperti ada yang dirahasiakan.
Anung
menoleh. Seuah kelereng telah ada digenggamannya. “ Cuma untuk
Lomba kelereng, kok.
Yang mana saja boleh, Kak ! “ katanya tersenyum.
Ia senang karena kakaknya begitu baik. Kakaknya mau
mengambilkan sebuah
Sendok untuknya tanpa diminta. Diterimnya sendok itu.
Kedua anak itu lalu ke luar rumah.
Di lapangan
desa, telah banyak anak berkumpul. Anung dan Ifan bergabung
Dengan mereka. Suasanya riuh rendah seperti pasar.
Semua membicarakan lomba membawa kelereng yang sebentar
lagi akan dimulai.
Dalam rangka
memperingati HUT Kemerdekaan, Karang Taruna Desa Karangsari
Mengadakan berbagi lomba. Ada lomba baca puisi, lomba
membawa kelereng
dan banyak lagi.
“ Ayo, ayo
minggir ke tepi lapangan !” itu suara Kak Dion. Kentongan
Di tangannya dipukul bertalu- talu. Anak- anak tertawa
lucu melihatnya,
Sembari bergegas bergerak menepi.
“ Perlombaan
akan segera dimulai dari anak laki- laki dulu ! “ kata Kak Yoyon
Yang berdiri di sebelah Kak Dion.
Kelompok pertama terdiri atas Anung, Irawan, Rori,dan
Haikal .
Keempat anak
itu segera muncul dan siap berlaga. Setiap anak menaruh
Kelerengdi sendok. Lalu, ujung sendok diselipkan di
Antara dua bibir.
Kak Dion
menabuh kentongan yang dibawanya. Anung, Irawan, Rori dan Haikal
Serentak melangkah. Bersamaan dengan itu, terdengar sorak
sore anak- anak
di seputar tepi lapangan. Suasananya enar- benar semarak.
Anung berada
di paling depan. Konsentrasinya patut diuji. Langkahnya tenang,
perlahan tapi lebar – lebar. Kelereng di sendoknyapun
tampak anteng,
tak banyak bergerak. Di tepi lapangan, Ifan berteriak, “
Lari Nung, Lari Nung ! “
Semula, ia
tak terpengaruh, namun akhirnya ia mempercepat langkahnya
Setengah berlari. Kelereng tidak banyak bergerak. Akhirnya
ia sampai duluan.
Ia menjadi pemenang setelah diadu dengan kedua pemenang
kelompok lainnya,
Agus dan Firdaus. Anung membagi hadiah yang diterima
dengan kakaknya, Ifan.
“ Sendok itu
kuberi lem ! Ifan tertawa terbahak-
bahak.
Darah Anung tersirap.
Ia betul- betul tidak menduga. Ia segera melangkah
Ke kamar. Wajahnya tertunduk. Rasanya ada yang hendk
jatuh dari matanya.
Ia menangis dalam kamar tanpa suara.
Di sekolah,
Anungpun berhasil mengalahkan limabelas anak saingannya
Dalam lomba yang sama. “ Sendok dan kelereng disediakan
oleh Pak Guru.
Jadi, taka da istilah lem di sini. Tanpa lempun aku
menang, kan ?
Seharusnya Kakak menghargai orang lain, “ katanya lirih.
Di teras. Agus
dan Firdaus telah menunggunya. Keduanya mengajak
Anung bermaim sepak bola. Anung memberi keduanya empat
buah buku,
Masing- masing dua buah.
Dari balik
kaca jendela, Ifan memperhatikan mereka.
Buku tulis itu adalah hadiah dari lomba kelereng tempo
hari.
“ Mengapa
buku- buku itu kamu berikan kepada mereka ?
Itu, kan hakmu !
“ bisik
Ifan.
“ itu jika kakak tidak memberi lem di sendokku. Karena
Kakak memberi lem,
Kemenanganku batal, tidak sah ! “
“ Iya, Kakak
Yang salah ! “ keluh Ifan menyesali
perbuatannya.
“ Sudahlah,
Kak, yang penting jangan diulang ! “
ujar Anung tersenyum.
Ifan merangkul
bahu adiknya, “ Kakak menghargai kemampuanmu.
Jika bertanding, kita harus sportif, “ Anung kembali
tersenyum.
Kemudian, ia menghampiri Agus dan Firdaus dengan hati
lega.
Dikutip dari Bobo, tahun XXV 21 Agustus 1997 oleh
Wahyu Noor S,
Dengan mengubah seperlunya.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1
Siapakah tokoh- tokoh ceritanya, dan sebutkan
masing- masing sifatnya !
2
Di mana latar ceritanya ?
3
Tulislah kalimatnya !
dari soal nomor 2.
4
Apa tema cerita tersebut ?
5
Apa amanat yang bias dipetik dari cerita
tersebut ?
Kunci jawaban :
1 Irfan, Anung,
Irawan, Rori, Firdaus, Haikal
Irfan :
curang, Anung : Jujur,
Haikal, Rori, Irawan : baik
2 di lapangan desa
3 Di lapangan
desa, telah banyak anak berkumpul
4 Lomba HUT RI
5 dalam lomba
harus jujur dan mengharagai kemampuan orang
Karangkandri, 5 Februari 2018
Guru kelas 5
Nuryanto
NIP. 196004201986081002
ULANGAN
HARIAN 3
Mata
pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / semester :
V / 2
Hari / tanggal : Senin, 15 Januari 2018
Waktu
: 45 menit
Standar Kompetensi :
6 Mengungkapkan pikiran dan
perasaan
Secara lisan dalam diskusi dan bermain drama.
Kompetensi Dasar : 6.1
Mengommentari persoalan factual
disertai
alasan yang mendukung dengan dengan
memperhatikan
plihan kata dan santun
dalam berbahasa.
Berilah tanggapan terhadap persoalan- persoalan berikut !
1 Para pedagang
kaki lima membuat trotoar menjadi kotor dan semrawut.
Tanggapan : …………………………………………………………………………………………
2 Menjelang
lebaran, harga pakaian menjadi mahal.
Tanggapan :
………………………………………………………………………………………..
3 Sebagian warga
masyarakat lebih suka berbelanja di supermarket daripada
di pasar.
Tanggapan :
………………………………………………………………………………………
4 Bepergian naik
kereta api ber AC berbahaya.
Tanggapan :
…………………………………………………………………………………….
5 Membuang sampah
sembarangan berbahaya.
Tanggapan :
………………………………………………………………………………………
Kunci jawaban :
1 Sebaiknya para
pedagang kaki lima berjualan di tempat yang sudah
disediakan, agar tertib.
2 Sebaiknya
membeli pakaian jauh hari sebelum lebaran, agar harga
belum
naik.
3 Sebaiknya
masyarakat membeli di pasar tradisionil, karena harga
lebih murah.
4 Sebainya naik
kereta api ber AC memakai pakaian tebal seperti jaket,
Agar tidak
kedinginan.
5 Sebaiknya
membuang sampah di tempat sampah, agar tidak
menjadi sarang
penyakit dan bahaya banjir.
ULANGAN
HARIAN 4
Mata
pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / semester : V
/ 2
Hari /
tanggal : Senin, 15 Januari 2018
Waktu
: 45 menit
Standar Kompetensi
: 7 Memahami teks dengan membaca sekilas,
membaca memindai dan membaca cerita anak.
secara lisan dalam diskusi dan
bermain drama.
Kompetensi Dasar : 7.1 Membandingkan isi dua teks yang dibaca
sekilas
Bacalah teks sekilas !
Dokter kecil
Lasmi
seorang gadis yang rajin, ia selalu ramah kepada siapapun.
Sudah dua tahun lasmi meninggalkan sekolah. Tenaganya
disumbangkan
Untuk bekerja di rumah sakit. Ia bekerja sebagai juru
rawat.
Tugas di rumh sakit sangat berat. Orang yang datang
berobat kadang
Panas dan batuk- batuk. Namun demikian ia tetap rajin
bekerja.
Suatu hari
Lasmi pulang dari bekerja. Dijumpainya Adam adik Lasmi.
Adam sedang mengaduk- aduk air dalam gelas dicampur
dengan garam.
Kemudian memeras jeruk nipis. Air jeruk dimasukkan ke
dalam gelas
Yang telah diaduk. Lasmi memperhatikan perbuatan adiknya.
“ Membuat apa, Dik ? “
tanya Lasmi.
“ O…Kak Lasmi, aku sedang membuat obat, “ jawab Adam.
“ Obat untuk siapa ?” lanjut Lasmi.
“ Untuk orang sakit,” jawab Adam.
“ O…Adikku manis. Pandai jugaa kau membuat obat,” Lasmi
memuji adiknya .
Lasmi segera masuk kamar, karena badannya merasa capek.
Badannya segera direbahkan di tempat tidur. Tidak lama
kemudian Adampun
Masuk ke kamar kakaknya. Ia memakai sergam kakaknya warna
putih- putih
seperti pakaian dokter. Pakaian itu sedikit besar, sehingga ujungnya
menyapu- nyapu lantai. Diambilnya seutas tali, lalu
diikatkan ke pangkal
telinga. Ujungnya ditempelkan di dada Lasmi sambil
diketuk- ketuk, layaknya
dokter sedang memeriksa. Pergelangan tangan Lasmi
dipegang sambil
menghitung denyut nadi. Lasmi sedang diperiksa oleh
dokter kecil.
Ia tersenyum melihat tingkah adiknya. Dokter Adam
mengambil obat
Yang dibuatnya tadi.
“ Minumlah
obat ini, bir batuknya sembuh,” suruh dokter kecil Adam.
Lasmi
mengangguk sambil menjawab, “ ya Dok. “
Lasmi heran
kepada adiknya. Siapa yang mengajarinya.
Rupanya ia ingin menjadi dokter. Ia sangat bangga dengan
cita- cita
dan kecerdasan adiknya. Lasmi berdoa mudah- mudahan cita-
cita
adiknya tercapai.
Sumber : Disunting dari Moh. Firdaus Husen
Dokter Kecil, Jakarta : Balai Pustaka
hal : 9-11
PPPK
di sekolah
Salah satu
kegiatan ekstra yang dilaksanakan di SD Budi Mulia adalah
Pertolongan Pertama Pada Kecelakan ( PPPK ). Banyak siswa yang mengikuti
kegitan tersebut. Mereka Antara lain Arman, Budi, Rina,
dan Ari.
PPPK dilatih untuk
memberikan pertolongan pertama kepada para siswa
Yang terluka. Kegiatan tersebut diantaranya membersihkan
luka, membalut,
merawat luka tersebut.
Para siswa
yang dilatih PPPK dengan sigap menolong teman- temannya
yang mendapat kecelakaan di sekolah. Mereka melakukan
kegiatan tersebut
dengan suka rela. Para siswa sangat gembira dapat
membantu teman- temannya
di sekolah.
1 Jelaskan garis besar isi kedua teks di atas !
a isi teks pertama :
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
b isi teks kedua :
………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………..
2 Tulislah persamaan dan perbedaan kedua bacaan tersebut
!
a persamaan
isi teks kesatu dan kedua :
………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………..
b perbedaan isi teks kesatu dan kedua
Teks kesatu :
…………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………….
Teks kedua :
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………..
Kunci Jawaban :
1 a. seorang adik yang belajar mengobati kakaknya
b. siswa yang belajar PPPK untuk menolong
teman di sekolah
1
a. kedua teks membahas masalah kesehatan
b. teks kesatu : seorng adik
mengobati kakak
teks kedua : siswa yang belajar PPPK untuk menolong teman di sekolah
Karangkandri, 12 Februari
2018
Guru kelas 5
Nuryanto
NIP. 196004201986081002
No comments:
Post a Comment